Menu

Mode Gelap
Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Sekolah Rakyat Matahari Tepat di Atas Ka’bah 15 – 16 Juli 2025, Ayo Cek Kembali Arah Kiblat! 360 Ribu Ton Beras Bansos Telah Disalurkan Tata Ruang Jadi Panglima, Forum Koordinasi Sulawesi Tegaskan Sinkronisasi RPJMD dan RDTR Anwar Hafid dan AHY Sepakat, Infrastruktur dan Tata Ruang Kunci Bangkitnya Sulawesi Kuota Stimulus Diskon Tiket Kapal Hampir Habis

Gaya Hidup

Menkomdigi Tantang Kepala Daerah: Berani Jadikan Transformasi Digital Prioritas?

badge-check


					Menkomdigi Tantang Kepala Daerah: Berani Jadikan Transformasi Digital Prioritas? Perbesar

BANGGAI TERKINI, Magelang – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menantang seluruh kepala daerah untuk tidak sekadar menjadi pengikut arus, tetapi pionir dalam transformasi digital di wilayah masing-masing. Dalam sesi pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Meutya menegaskan bahwa digitalisasi bukan hanya tren, tetapi keharusan demi mempercepat layanan publik yang lebih efisien dan transparan.

“Transformasi digital ini bukan soal pilihan, tetapi kebutuhan. Presiden Prabowo telah menegaskan pentingnya layanan publik berbasis elektronik. Artinya, kepala daerah harus siap memimpin perubahan, bukan sekadar menunggu arahan dari pusat,” ujar Menkomdigi, Selasa (25/2/2025).

Ia mengingatkan bahwa tanpa koordinasi erat antara pusat dan daerah, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), digitalisasi akan berjalan pincang. Oleh karena itu, Menkomdigi membuka ruang bagi kepala daerah untuk menyampaikan tantangan serta masukan demi menciptakan kebijakan yang lebih relevan. “Jangan ragu untuk mengkritisi, memberi masukan, dan berdiskusi. Kita ingin transformasi digital ini benar-benar berdampak,” tegasnya.

Menkomdigi menegaskan bahwa transformasi digital adalah jalan menuju kedaulatan bangsa. Targetnya ambisius: pertumbuhan ekonomi rata-rata 8% per tahun. Namun, hal itu hanya mungkin jika kepala daerah berani menerapkan kebijakan yang berpihak pada digitalisasi dan inovasi.

“Kita tidak boleh hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi harus berdaulat dalam menciptakan dan mengendalikan ekosistem digital kita sendiri,” kata Menkomdigi Meutya. Prinsip utama yang harus dipegang adalah inklusivitas, pemberdayaan, kepercayaan, dan kedaulatan digital.

Facebook Comments Box

Bacaan Lainnya

Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Sekolah Rakyat

13 Juli 2025 - 12:57 WITA

Matahari Tepat di Atas Ka’bah 15 – 16 Juli 2025, Ayo Cek Kembali Arah Kiblat!

13 Juli 2025 - 12:44 WITA

360 Ribu Ton Beras Bansos Telah Disalurkan

13 Juli 2025 - 12:41 WITA

Tata Ruang Jadi Panglima, Forum Koordinasi Sulawesi Tegaskan Sinkronisasi RPJMD dan RDTR

13 Juli 2025 - 12:38 WITA

Anwar Hafid dan AHY Sepakat, Infrastruktur dan Tata Ruang Kunci Bangkitnya Sulawesi

13 Juli 2025 - 12:36 WITA

Kuota Stimulus Diskon Tiket Kapal Hampir Habis

12 Juli 2025 - 10:34 WITA

Rekomendasi Artikel di Ekonomi