BANGGAI TERKINI, Banggai – Banggai Laut kian unjuk gigi sebagai kabupaten muda yang tak mau tertinggal dalam gerak pembangunan di Provinsi Sulawesi Tengah. Dibawah kepemimpinan periode kedua Bupati Sofyan Kaepa, geliat kemajuan terus berdenyut, optimisme penuh keyakinan menuju masa depan yang lebih menjanjikan.
Tak pelak, rating Banggai Laut dalam peta strategis pembangunan Sulawesi Tengah kini melesat tajam menjadi buah bibir dan sorotan positif di tingkat provinsi bahkan pusat.

Sofyan Kaepa, sang penyulam Banggai Laut, tak hanya menakhodai dengan keberanian, tetapi juga dengan kelihaian menata dan merajut kepentingan masyarakat perlahan-lahan ditunaikan dibawah visi kearifan lokal.
Ia menghadirkan pos Basarnas sebagai bagian dari penguatan sistem tanggap darurat di wilayah kelautan yang memang rentan terhadap risiko laka laut saban tahun terjadi.
Tak berhenti di situ, di bidang kepemudaan, prestasi membanggakan pun ditorehkan. Untuk kali pertama, di era Sofyan Kaepa, Banggai Laut berhasil mengutus putra terbaiknya, Riswan Komian, menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara pada 17 Agustus 2025 mendatang. Tak hanya itu, dua pemuda lainnya juga berhasil menembus seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. Ini bukan hanya kemenangan personal, tetapi juga simbol bahwa generasi muda Banggai Laut kini tengah bangkit dan patut diperhitungkan.
Konektivitas transportasi yang selama ini menjadi tantangan pun mulai terjawab. Kini, Bandara Maulana Prins Mandapar Banggai Laut telah terdaftar dan bisa dipesan langsung melalui aplikasi pemesanan tiket daring Traveloka, sebuah langkah besar dalam membuka akses dan mendukung mobilitas masyarakat maupun wisatawan.
Tak cukup sampai disana, Di sektor perhubungan laut, pembangunan Pelabuhan Bungin, Bokan Kepulauan tetap dilanjutkan ditengah efisiensi anggaran. Bupati Sofyan Kaepa mampu melakukan lobi dan komunikasi efektif dengan Kementerian Perhubungan RI sehingga anggaran tetap dikucurkan. Ini menjadikan Banggai Laut sebagai daerah dengan kemampuan negosiasi yang tak bisa dipandang sebelah mata. “Kunci membangun Banggai Laut ada di komunikasi,” ucapnya di berbagai kesempatan resmi.

Bupati Sofyan Kaepa menandatangani perjanjian hibah untuk pembangunan Pos AL di Banggai Laut (Foto: Nomo/BanggaiTerkini)
Bupati Sofyan Kaepa sadar betul infrastruktur Banggai Laut masih minim, pos APBD kecil, Namun, Ia tak berpangku tangan begitu saja. Berbagai cara dilakukan untuk menyulap infrastruktur tanpa membebani APBD. Ini patut diacungi jempol.
Kini teranyar, Pemkab Banggai Laut di bawah arahan Sofyan Kaepa bersama TNI-AL tengah merencanakan pembangunan Pos Angkatan Laut sebagai langkah strategis menjaga kekayaan laut dan kedaulatan wilayah perairan Banggai Laut.
Satu demi satu, keberhasilan ini bukan sekadar pencapaian administratif tetapi hasil dari kerja keras, strategi, dan cinta mendalam terhadap tanah kelahirannya. “Saya datang di Banggai Laut ini bukan cari uang, ini kampung halaman saya, saya datang untuk bangun Banggai Laut agar sejajar dengan 13 Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah,” pungkasnya.
Meski demikian, diakui tak ada kebijakan publik yang sempurna, namun optimisme pembangunan Banggai Laut terus dilakukan.
Kini Sofyan Kaepa bukan hanya seorang pemimpin, ia adalah penyulam, perangkai harapan, penenun cita-cita, dan menjahit masa depan Banggai Laut yang lebih cerah.
Penulis : Nomo
Editor : –