BANGGAI TERKINI, Banggai – Di tengah perjuangan membenahi layanan pendidikan di ujung timur Provinsi Sulawesi Tengah. Angin segar kembali berembus dari Jakarta ke Banggai Laut.
Melalui lobi-lobi tenang namun efektif, Bupati Sofyan Kaepa berhasil mengamankan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Kemendikdasmen) kurang lebih sebesar Rp7,1 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi sejumlah sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banggai Laut.

Kepiawaian Bupati Sofyan dalam membangun komunikasi ke Kementerian kembali membuahkan hasil yang nyata. Dana tersebut akan dialokasikan untuk peningkatan fasilitas delapan sekolah dengan masing-masing enam SD dan dua SMP yang tersebar di berbagai kecamatan, rinciannya adalah:
1. SMP Al-khairaat – Rp 1,7 Miliar
2. SMP Negeri 2 Bangkurung – Rp 1,2 Miliar
3. SD Negeri Pasir Putih – Rp 500 Juta
4. SD Negeri Matanga – Rp 840 Juta
5. SD Negeri Tolise Tubono– Rp 614 Juta
6. SD Negeri Lantibung– Rp 619 Juta
7. SD Negeri Paisubebe – Rp 745 Juta
8. SD Negeri Alasan – Rp 915 Juta
Total kucuran dana ini bukan hanya angka, tetapi simbol kesungguhan Pemkab Banggai Laut dalam membangun pendidikan yang layak untuk kualitas SDM ke depannya.
Selain itu, langkah ini sekaligus menegaskan bahwa komitmen membangun manusia Banggai Laut dimulai dari pondasi paling dasar yaitu pendidikan.
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Banggai Laut, Bobi H. Tona menuturkan, bahwa dari anggaran itu masing-masing sekolah melakukan beberapa jenis pekerjaan diantaranya pembangunan ruang kelas baru, perpustakaan, toilet hingga kantor sekolah. “Teknik pekerjaan dengan swakelola,” kata Kabid Bobi kepada wartawan.
Menurutnya dengan adanya program DAK ini, para kepala sekolah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kemendikdasmen melalui Bupati Banggai Laut.
Di tengah keterbatasan fiskal Banggai Laut, manuver Bupati Sofyan menjadi satu napas segar, sekaligus bukti bahwa di daerah pun bisa berhasil asal dipimpin oleh kepala daerah yang tahu cara bekerja dan menyuarakan kebutuhan masyarakat sampai ke pemerintah pusat.
Penulis : Nomo
Editor : –