BANGGAI TERKINI, Salakan – Dua hari pasca dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banggai Kepulauan, Muhamad Aris Susanto perlahan tampil sebagai figur birokrat yang bekerja dengan arah jelas dan langkah terukur.
Di bawah koordinasi Bupati Rusli Moidady dan Wakil Bupati Serfi Kambey, Ia memulai kerja dengan fokus pada pembenahan mendasar penataan aset pemerintah daerah, penguatan sistem keuangan, dan upaya ikhtiar atas hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) kedepanya.

Langkah awal Aris Susanto dimulai dari hal yang sering kali menjadi akar persoalan di banyak daerah yakni pengelolaan aset daerah sebab tertib aset bukan hanya soal administrasi, melainkan fondasi bagi manajemen pemerintahan yang efisien dan berintegritas.
“Memang ada beberapa aset Pemda itu yang hingga saat ini masih belum tertata dengan baik, misalnya ada di sekitar kawasan kantor Bupati Bangkep,” ucap Sekda Aris saat berbincang dengan Kajari Adnan Hamzah di Kantor Kejaksaan Negeri Banggai Laut, Kamis (23/10/2025).
Salah satu catatan atas hasil LKPD 2024 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulteng adalah pengelolaan aset daerah.
Menurutnya dari perbaikan pendataan hingga penertiban status kepemilikan, penataan aset kini menjadi salah satu prioritas utama.

Sekda Bangkep Muhamad Aris Susanto bersama Kajari Adnan Hamzah dan Kasi Intel Andi Prawiro dan Kasi Datun (Foto : Aswir Pesak/Istimewa)
Tak hanya itu. Sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Ia juga akan memperkuat sektor pengelolaan keuangan daerah, pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap rekomendasi pengawasan.
Untuk itu, Pemkab Banggai Kepulauan menjalin sinergi dengan Kejaksaan Negeri Banggai Laut.
Kolaborasi tersebut menurutnya untuk menghadirkan pendampingan hukum dalam setiap langkah penataan keuangan maupun pengelolaan dan penataan aset daerah bisa terukur.
“Kami akan support Pemda dalam hal pendampingan hukum, ini ada pak Kasi Datun, yang juga berperan sebagai Jaksa Pengacara Negara,” tutur Kajari Adnan menyambut baik sinergi Pemda Bangkep dan korps Adhyaksa.

Kajari Adnan Hamzah berbincang bersama Sekda Bangkep Muhamad Aris Susanto (Foto : Aswir Pesak/Istimewa)
Disisi lain, Langkah sinergis ini juga menjadi tindak lanjut atas rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagaimana disampaikan dalam LKPD tahun 2024. Aris menilai, seluruh catatan dan rekomendasi dari BPK harus menjadi bahan evaluasi yang serius, bukan sekadar formalitas.
Di bawah arahan Bupati Rusli Moidady dan Wakil Bupati Serfi Kambey, sinergi pemerintahan dipastikan kian perlahan terasa solid. Aris memainkan peran strategis sebagai pengendali birokrasi yang memastikan setiap kebijakan berjalan efektif dan sesuai arah pembangunan daerah.
Kini, Pemkab Banggai Kepulauan tengah perlahan menapaki langkah nyata menuju perbaikan dan tata kelola Pemerintahan yang lebih baik.
Meski demikian dengan pendekatan yang hati-hati tapi progresif, Aris Susanto perlahan menegaskan dirinya sebagai figur birokrat yang tidak hanya bekerja di balik meja, tapi juga hadir di setiap ruang startegis Banggai kepulauan dengan dukungan perangkat daerah dengan stekholder terkait dan tetap berada di bawah arahan Bupati Rusli Moidady dan Wakil Bupati Serfi Kambey.***
Penulis : Nomo
Editor : –















