“Kami juga mengajak kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan hidup seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum dan rumah ibadah, serta mensosialisasikan gerakan hemat energi. Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Anggota Gerakan Pramuka yang tersebar di Perkotaan, Pegunungan, Kepulauan, hingga pelosok-pelosok Tanah Air Indonesia,” ujarnya.
Semangat itu tumbuh berkat nila-nilai Pancasila, serta berpegang teguh pada Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yang tertanam di sanubari insan Gerakan Pramuka sebagai wujud nasionalisme dan kecintaan terhadap Bangsa dan Negara Indonesia.

“Di era digitalisasi, tentu kita harus terus berupaya melakukan adaptasi melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan di bidang teknologi informasi, penyebaran konten-konten positif yang menginspirasi, serta penangkalan hoaks dan disinformasi yang berpotensi merugikan masyarakat,” lanjut Bupati.

Ketua Kwarcab Patwan Kuba menyerahkan piala di lomba Semaphore (Foto: Nomo/ BanggaiTerkini)

Wakil Ketua DPRD Jamaludin R. Bunsiang menyerahkan piala ke juara lomba semaphore (Foto : Nomo/ BanggaiTerkini)
Sesuai dengan Asta Cita pembangunan nasional yang dicanangkan oleh Bapak Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Kami mengajak kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka, dari Gugus Depan, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, dan Kwartir Daerah untuk dapat mengambil bagian dalam mewujudkan program swasembada dan ketahanan pangan nasional.
Sebagai langkah konkret, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Food and Agriculture Organization (FAO), serta mengembangkan program pelatihan seperti Training of Trainers (ToT) dan Mobile Training Team (MTT).
Program ini bersifat strategis dan akan melibatkan Gugus Depan di satuan pendidikan mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi, sebagai upaya membangun kemandirian pangan dan kedaulatan bangsa. Gerakan Pramuka juga terus bertransformasi, termasuk dalam pengembangan kurikulum dan sistem pola pembinaan yang relevan dengan perkembangan zaman.

Bupati Sofyan dan Wabup Ablit dan unsur Forkompimda (Foto:Nomo/BanggaiTerkini)
Gerakan Pramuka juga turut serta mendorong lahirnya wirausaha muda Pramuka melalui pelatihan dan pendampingan kewirausahaan, demi berkontribusi dalam pembangunan ekonomi bangsa Indonesia.
“Semua langkah yang kita lakukan ini adalah sebuah kontribusi nyata Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Kita percaya bahwa Sumber Daya Manusia yang unggul hanya bisa dibentuk melalui proses pendidikan karakter yang kuat. Gerakan Pramuka juga hadir sebagai salah satu komponen bangsa dalam membentuk SDM yang tangguh, berjiwa Pancasila, disiplin, bertanggung jawab, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kokoh,” ucap dia.
Untuk itu, Ia mengajak seluruh komponen Bangsa, termasuk Anggota Gerakan Pramuka, para orang tua, mitra kerja, pelaku usaha, dan seluruh stakeholder pendidikan lainnya.
“Mari kita perkuat kerjasama, sinergitas, kolaborasi, serta komitmen guna membangun bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini. Mari kita jadikan Gerakan Pramuka sebagai pilar kekuatan bangsa dalam membantu membentuk generasi muda yang berdaya saing dan siap memimpin bangsa di masa depan agar dapat lebih mandiri” katanya
“Selamat Hari Pramuka ke-64.
Satu Pramuka untuk Satu Indonesia.
Jayalah Pramuka, dan Jayalah Indonesiaku,” pungkas Bupati mengakhiri sambutannya.
Penulis : Nomo
Editor : –















