Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi terkait kendala-kendala yang mungkin mereka hadapi dalam menggunakan aplikasi E-Kinerja hingga proses sinkronisasi data.
Beberapa masalah teknis yang sering muncul, seperti pengisian data dijawab oleh sejumlah pemateri yang hadir.
Melalui implementasi aplikasi E-Kinerja ini, diharapkan dapat tercipta sistem pengelolaan kinerja yang lebih baik, serta memberikan manfaat maksimal bagi guru, kepala sekolah, dan stakeholder pendidikan lainnya dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Andi salah satu peserta sosialisasi mengatakan jika sebelumnya SKP dan RHK dilakukan pengisian secara manual oleh Dinas saat ini dengan adanya aplikasi E-Kinerja dapat lebih mudah bagi guru untuk melaporkan kinerjanya. “Sebelumnya manual. Dinas yang bantu buatkan para guru,” ucapnya.
E-Kinerja adalah aplikasi berbasis digital yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan kinerja pegawai, khususnya di sektor pendidikan. Aplikasi ini menyediakan fitur untuk menyusun SKP, RHK, dan laporan kinerja lainnya yang dapat diakses secara online oleh para guru, kepala sekolah, dan instansi terkait.