BANGGAI TERKINI, Salakan – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sulawesi Tengah. Hasilnya, Kabupaten Banggai Kepulauan menempati posisi terendah dengan angka 67,65, jauh di bawah rata-rata provinsi yang mencapai 72,24.
Data dalam publikasi “Banggai Kepulauan Dalam Angka 2025” menunjukkan, meski ada peningkatan dari tahun 2023 yang berada di angka 67,05, capaian IPM Banggai Kepulauan tetap menjadi yang paling rendah di antara 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.

Merujuk data itu, IPM Banggai Kepulauan lima tahun terakhir masing-masing pada tahun 2020 berada diangka 65,61, selanjutnya tahun 2021 menjadi 65,82, kemudian 2022 berada di angka 66,30, selanjutnya 2023 menjadi 67,05 dan terakhir tahun 2024 angkanya berada 67,65.
Sementara itu, posisi IPM tertinggi di Sulawesi Tengah tahun 2024 diraih Kota Palu dengan 84,12, disusul Kabupaten Morowali 74,36, dan Poso 73.65.

IPM yang dirilis oleh BPS (tangkapan layar)
Selain Banggai Kepulauan berada di rangking bawah, disusul oleh Kabupaten Donggala berada diangka 68.71, selanjutnnya Kabupaten Tojo Una-Una diangka 69.04, kemudian Parigi Moutong diangka 69.48.
Diketahui IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar yaitu pertama Umur Panjang dan Hidup Sehat; kedua Pengetahuan; dan terakhir Standar Hidup Layak. Rendahnya capaian IPM Banggai Kepulauan menunjukkan kibang-kibutnya kebijakan di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di daerah tersebut.
Penulis: Nomo
Editor : –