Erna dan Ayu, yang tengah menempuh pendidikan bahasa Sansekerta di New Delhi, berharap kunjungan Presiden Prabowo dapat mempererat hubungan Indonesia dan India. Mereka juga berharap Indonesia dapat memiliki universitas yang memiliki jurusan bahasa Sansekerta.
“Mungkin nanti bisa disampaikan ke Bapak Presiden agar dibantu untuk membangun universitas Sansekerta. Karena bahasa Sansekerta itu justru Indonesia yang mempunyai bahasa tersebut,” ungkap Erna.
Sementara itu, Rajendra, Marvell, Sherry, serta Faisal turut merasa bangga dapat bertemu langsung dengan Presiden. Mereka juga berharap kunjungan Presiden Prabowo ke India memberikan dampak positif bagi hubungan kedua negara.
“Sangat senang. Ketika kita ketemu langsung, auranya luar biasa, lebih berwibawa. Jadi sangat senang ketika melihat langsung, mendengar suaranya langsung, sangat luar biasa,” tutur Faishal.
“Kami pasti berharap agar semua rangkaian acara yang sudah bersiapkan dari jauh-jauh hari bisa berjalan dengan lancar. Kami juga berharap Bapak Presiden bisa merasa nyaman selama di New Delhi ini,” tambah Sherry.
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India tidak hanya mempererat hubungan bilateral kedua negara, tetapi juga menjadi momen berharga bagi mahasiswa Indonesia untuk bertemu langsung dengan pemimpin yang mereka kagumi.