Saat ini, AWS telah menginvestasikan US$5 miliar (sekitar Rp80,9 triliun) di Indonesia sejak 2021, yang diharapkan terus meningkat seiring dengan penguatan ekonomi digital.
“Indonesia bukan hanya pasar yang besar, tetapi juga strategis. Potensi pasar kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur cloud kami tidak bisa diabaikan. Saya mendorong AWS untuk memberikan proporsi investasi yang lebih berimbang di kawasan ASEAN, dengan Indonesia sebagai prioritas utama,” tegasnya.
Head of Public Policy AWS Asia Pasifik & Jepang, Quint Simon, mengatakan bahwa investasi US$5 miliar di Indonesia merupakan nilai terbesar yang pernah dilakukan AWS secara global. Hal ini menunjukkan keseriusan raksasa digital asal Amerika Serikat ini dalam membangun ekosistem digital di Indonesia.
Selain itu, AWS berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta digital Indonesia melalui pelatihan cloud computing dan program sertifikasi guna menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di era ekonomi digital global.
“Kami membangun seluruh wilayah AWS di Indonesia dan berkomitmen untuk periode investasi 15 tahun, dari 2021 hingga 2036. Ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi prioritas kami,” pungkas Quint.