BANGGAI TERKINI, Banggai – Ketua DPRD Banggai Laut, Patwan Kuba, kembali mengingatkan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) agar segera melakukan gerak cepat percepatan pelaksanaan layanan kesehatan.
Fasilitas kesehatan yang menjadi sorotannya adalah Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Kalupapi, Kecamatan Bangkurung, yang menurutnya lamban difungsikan.

Patwan menyampaikan bahwa keberadaan Pustu di Desa Kalupapi sangat vital untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan.
Pustu ini disebutkan telah selesai proses pembangunan. Namun hingga pertengahan 2025 ini, operasionalnya belum dilakukan.

Puskesmas pembantu di desa Kalupapi, Bangkurung (Istimewa)
Alasannya pemasangan keramik belum dilaksananakan, padahal, kata Patwan, anggarannya telah dikucurkan ke Dinas Kesehatan PP dan KB. Namun, hingga kini pekerjaan itu belum juga diselesaikan. “Hanya sisa tehel dan pengecekan saja. Pustu Kalupapi sampai sekarang belum di laksanakan padahal anggaran suda ada tahun ini, harusnya di kerja saja supaya bisa di pakai oleh masyarakat,” kata Patwan.
Dia menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal fasilitas kesehatan agar bisa berjalan sebagaimana mestinya. Sorotan ini seolah memberikan peringatan akan lambannya kebijakan di Dinkes PP dan KB, sementara denyut kebutuhan warga akan fasilitas kesehatan di lapangan tak bisa menunggu.
Selain Patwan, warga Kalupapi juga meminta agar Pustu yang ada di desa itu untuk segera dilakukan operasional. “Iya, kami ingin cepat digunakan,” terang warga kepada wartawan, Jumat 18 Juli 2025.
Bukan cuma soal lambatnya penyelesaian rehabilitas pembagunan Pustu Kalupapi, Patwan Kuba juga mendorong percepatan pembangunan dan peluncuran gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) demi meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Menurut politisi Demokrat itu, keberadaan Labkesda sangat krusial dalam mendukung program pemeriksaan kesehatan yang lebih cepat dan efisien.
Sementara itu, Media ini mencoba melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp ke Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB, Nurdin Musa. Sabtu 19 Juli 2025. Namun hingga berita ini naik terbit, Ia belum membalas pesan WhasApp tersebut meski terlihat telah terkirim dan centang dua.
Penulis : Nomo
Editor : –