Menu

Mode Gelap
Jadi Pembentang Bendera HUT ke-80 RI di Sulteng, Fernaldo Kiwol Bikin Bangga Banggai Laut Merah Putih di Langit Banggai Laut, Khidmat Upacara HUT ke-80 RI Merdeka? Atau Hanya Ilusi yang Dirayakan Saban Tahun Lima Tahun Bekerja, Bupati Sofyan Kaepa Antar Banggai Laut Bebas Desa Tertinggal Khidmat dan Membanggakan, Bupati Sofyan Kaepa Kukuhkan Paskibraka Banggai Laut 2025 Presiden Prabowo Tegaskan Perangi Kemiskinan dengan Pendekatan Holistik

Banggai Laut

Lima Tahun Bekerja, Bupati Sofyan Kaepa Antar Banggai Laut Bebas Desa Tertinggal

badge-check


					Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa (Istimewa) Perbesar

Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa (Istimewa)

BANGGAI TERKINI, Banggai – Lima tahun bekerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai Laut dibawah kepemimpinan Bupati Sofyan Kaepa dan Wabup Ablit membuahkan hasil kerja nyata.

Capaian kerja nyata itu berupa kenaikan status desa yang sebelumnya masih ada desa tertinggal dan sangat tertinggal kini tahun 2025 Banggai Laut tidak ada lagi alias nol desa tertinggal.

Hal ini merujuk pada hasil penandatangan berita acara verifikasi dan validasi pendataan Indeks Desa tingkat Kabupaten yang ditanda tangani langsung oleh Bupati Sofyan Kaepa.

Dibeberapa kesempatan resmi Bupati selalu menekankan kunci dari membangun Banggai Laut ada di kolaborasi dan komunikasi antar stakeholder.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PMD dan P3A) Aswin Musa melalui Kepala Bidang Pemdes, Frans D. Darkay menyatakan, perubahan status desa merupakan tolak ukur pencapaian kinerja pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Sofyan dan proses validasinya berada di Kementerian. “Kita sudah tidak ada lagi desa tertinggal berdasarkan indeks desa di tahun 2025 ini,” kata Kabid Pemdes Frans D. Darkay kepada wartawan di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Pemdes Dinas PMD dan P3A Banggai Laut, Frans D. Darkay (Foto: Nomo/BanggaiTerkini)

Dia mengatakan ada perbedaan penilaian dari tahun sebelumnya yang menggunakan Indeks Desa Membangun (IDM) dan saat ini berubah menjadi Indeks Desa (ID) saja, secara rinci perbedaannya IDM lebih fokus pada pengukuran tingkat kemandirian desa melalui tiga indeks komposit utama masing-masing Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).

Sementara Indeks Desa memiliki cakupan yang lebih luas, mencakup enam dimensi, yaitu dimensi layanan dasar, dimensi sosial, dimensi ekonomi, dimensi lingkungan, aksesibilitas, dan tata kelola pemerintahan desa. “Data ini didapat melalui Sistem Informasi Profil Desa Kelurahan atau Prodeskel dan Evaluasi Perkembangan Desa Kelurahan atau EPDeskel, tentu tugasnya ini tergantung yang paling bawah yaitu kepala dusun dan kasi pemerintahan,” ujar Bakar sapaan Frans D. Darkay.

Pada kasus desa tertinggal, kata dia, umumnya persoalan yang ada terkait pengelolaan sampah dan mitigasi bencana, ini salah satu poin tinggi apabila dilengkapi oleh desa. “Jalur evakuasi, pengelolaan sampah di desa itu juga masuk penilaian,” katanya.

Selain itu, ketersediaan air bersih di beberapa desa masih menjadi kendala, Ini bakal diagendakan menjadi kolaborasi dan kerjasama antar desa dan lintas OPD. “Misalnya desa Sonit, Bokan Kepulauan, tentu ini juga butuh kerjasama lintas OPD, tidak hanya kami di PMD,” tutur Kabid yang akrab dengan wartawan ini.

Merujuk data ID yang didapat media BanggaiTerkini tahun 2025 desa dengan status mandiri terdiri atas 7 masing- masing yakni desa Matanga skor ID 79.7; Adean skor ID 83.56; Kendek skor ID 87.43; Lokotoy skor ID 87.2; Paisumosoni skor ID 80.81; Tolise Tubono skor ID 87.41; dan terakhir Bone Baru skor ID 80.39;.

Selain berstatus Mandiri, saat ini semua desa di Banggai Laut telah menjadi desa dengan status Maju dan status desa Berkembang.

Penulis : Nomo
Editor : –

Facebook Comments Box

Dilarang keras mengambil atau menayangkan ulang foto dan artikel di atas untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis redaksi BanggaiTerkini.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bacaan Lainnya

Jadi Pembentang Bendera HUT ke-80 RI di Sulteng, Fernaldo Kiwol Bikin Bangga Banggai Laut

17 Agustus 2025 - 21:39 WITA

Merah Putih di Langit Banggai Laut, Khidmat Upacara HUT ke-80 RI

17 Agustus 2025 - 10:32 WITA

Merdeka? Atau Hanya Ilusi yang Dirayakan Saban Tahun

16 Agustus 2025 - 11:10 WITA

Khidmat dan Membanggakan, Bupati Sofyan Kaepa Kukuhkan Paskibraka Banggai Laut 2025

16 Agustus 2025 - 08:20 WITA

Presiden Prabowo Tegaskan Perangi Kemiskinan dengan Pendekatan Holistik

15 Agustus 2025 - 18:36 WITA

Komunitas KAMPUS Balut Gelar Semarak Lomba Kemerdekaan, Dapat Apresiasi dari Wabup Ablit

15 Agustus 2025 - 12:04 WITA

Rekomendasi Artikel di Gaya Hidup