Ia berharap, Brida Innovation Week dapat menjadi wadah untuk menyampaikan kepada seluruh ASN, masyarakat, pelajar, akademisi, mahasiswa dan dunia usaha tentang hasil-hasil riset dan inovasi yang telah dilaksanakan.
“Saya juga berharap, penyelenggaraan BIW dapat menjadi ajang replikasi inovasi melalui pendekatan Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM)”, harap Faridah dalam kesempatan itu.
Pada acara ini juga di lakukan pemberian penghargaan, diantaranya ; Aparatur Sipil Negara (ASN) Terinovatif diraih oleh, Fatim dengan skor 99 peringkat (3), Rendy Setiawan, dengan skor 101 peringkat (2) dan Arvandi dengan skor 130 peringkat (1).
Pimpinan perangkat daerah terinovatif ; peringkat pertama Kepala Brida Provinsi Sulteng dengan skor 194 point, peringkat kedua Kepala Bappeda Provinsi Sulteng (skor 184 point) dan peringkat ketiga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng (87 point).
Perangkat daerah terinovatif diraih oleh ; Dinkes Prov. Sulteng, dengan skor 340 (peringkat satu), Brida Prov. Sulteng, dengan skor 214 (peringkat dua) dan BPKAD Provinsi Sulteng dengan skor 200 (peringkat ketiga).
Nilai Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tertinggi yakni, Kabupaten Morowali dengan skor 81, 056, (perngkat satu), Toli-toli dengan skor 79,903 (perangkat 2) dan Kabupaten Sigi, skor 78, 586 (peringkat 3).
Sumber : Pemprov Sulteng