Menu

Mode Gelap
Mutasi Jabatan, Kajari Banggai Laut Reinhard Tololiu Dipindah ke Tomohon, Digantikan Adnan Hamzah Pemberitaan Fitnah atas Bupati Sofyan Kaepa, Dewan Pers Tegaskan Harus Minta Maaf atau Pidana Menanti Lima Fraksi DPRD Banggai Laut Setujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2024 untuk Dibahas di Banggar Sofyan Kaepa Sang Penyulam Kemajuan dari Ujung Timur Sulawesi Tengah Hibahkan Tanah ke Pangkalan TNI-AL, Pos Angkatan Laut Direncanakan Dibangun di Banggai Laut Pemkab Banggai Laut Gelar Ramah Tamah Bersama Danlanal Palu, Bupati Sofyan : Bangun Banggai Laut Kuncinya Jangan Putus Komunikasi

Bangkep

Fenomena ASN Diduga Ber-KTP Luar Banggai Kepulauan, Bupati Rusli Diminta Tegas

badge-check


					Kantor Bupati Banggai Kepulauan (Ist) Perbesar

Kantor Bupati Banggai Kepulauan (Ist)

BANGGAI TERKINI, Bangkep – Fenomena memprihatinkan terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan, musababnya saat ini diduga masih terdapat aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja dan menerima gaji dari APBD setempat ternyata tidak memiliki KTP Banggai Kepulauan. Jumlahnya pun diduga masih cukup banyak.

Mereka masih tercatat sebagai penduduk luar daerah, kondisi ini yang secara langsung merugikan Banggai Kepulauan dari sisi fiskal.

Padahal, salah satu komponen dalam penghitungan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat adalah jumlah penduduk. Artinya, setiap warga yang tidak tercatat secara administratif sebagai penduduk Banggai Kepulauan berarti menyumbang pada pengurangan potensi dana transfer setiap tahunnya.

Persoalan serius ini mendapat sorotan tajam dari ketua Fraksi Golkar DPRD Bangkep Irwanto T. Bua.

Dinukil dari Banggairaya.id, Ia mengatakan Bupati Rusli Moidady secepatnya melakukan tindakan tegas kepada ASN yang masih ber KTP luar daerah. “BKD harus cepat mengindentifikasi, beri waktu mereka untuk mengurus kesesuaian identitas, jika tidak diindahkan juga, beri sanksi tegas,” tegas Irwanto.

Irwanto berujar dengan masih adanya dugaan ASN ber-KTP luar, potensi daerah untuk mendapatkan tambahan anggaran transfer akan mengecil. “Harus ada upaya responsif secapatnya dari pihak yang berkompeten,” kata dia.

Sejumlah kalangan turut berkomentar, bagaimana mungkin mereka menikmati fasilitas daerah, menerima gaji daerah, tapi tidak mendukung secara administratif? Ini bentuk ketidakpedulian dan kurangnya komitmen terhadap pembangunan daerah.

Jika tidak segera diatasi, kebocoran ini akan terus berlanjut, dan Banggai Kepulauan akan terus kehilangan haknya atas tambahan dana yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk membangun daerah.

Editor : Nomo
Sumber : Banggairaya.id

Facebook Comments Box

Bacaan Lainnya

Harga Tomat di Banggai Laut Diprediksi Tembus Rp28 Ribu – Rp30 Ribu Per Kilogram

3 Juli 2025 - 12:09 WITA

Tomat di Pasar Baru Banggai, Kabupaten Banggai Laut (Foto : Nomo/BanggaiTerkini)

Aplikasi OMC Banyak Digunakan, OJK Sulawesi Tengah : Ilegal dan Tidak Memiliki Izin

3 Juli 2025 - 09:41 WITA

Tampilan awal saat masuk di situs omcjob.com OMC (Tangkapan layar)

Sri Mulyani : APBN 2025 Terjaga Sehat dan Kredibel Menghadapi Ketidakpastian Global

3 Juli 2025 - 07:02 WITA

Kesehatan Fiskal Terjaga Meski Dihantam Gejolak Global

3 Juli 2025 - 06:58 WITA

BPS : Inflasi Sulawesi Tengah Terkendali

2 Juli 2025 - 12:16 WITA

Mayat Terapung di Perairan Ombuli Banggai Kepulauan Dievakuasi, Ternyata Warga Toili!

1 Juli 2025 - 07:38 WITA

Rekomendasi Artikel di Bangkep