Sementara itu, Direktur Utama Bank Sulteng Hj. Ramiyatie, S.E., melaporkan bahwa pada tahun 2024, Bank Sulteng berhasil meraih laba bersih sebesar lebih dari 242 miliar Rupiah setelah pajak. Beberapa indikator rasio perbankan, seperti CAR, ROA, LDR, dan BOPO, menunjukkan kinerja yang solid, menandakan bahwa Bank Sulteng berada pada jalur yang sehat dan maju.
Prestasi lain yang membanggakan, Bank Sulteng menduduki peringkat ke-4 sebagai bank pembangunan daerah terbaik di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua). Selain itu, Bank Sulteng juga terus memperkuat daya saing bisnisnya melalui layanan digital mobile banking, memberikan kemudahan bagi nasabah.
Untuk tahun 2025, Bank Sulteng menargetkan laba bersih sebesar 400 miliar Rupiah, serta berkomitmen untuk mendukung program nasional 3 juta rumah di Sulteng. Bank Sulteng juga berencana menjadi Single Bank Pemda dan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha di daerah.
“Bank Sulteng akan terus mempercepat sinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya dalam memperkuat pembangunan ekonomi daerah”, tandas Ramiyatie.