Menu

Mode Gelap
Mantap! Setujui Permintaan Bupati Sofyan, Kemenhub RI Tambah 3 Kali Seminggu Penerbangan ke Banggai Laut Banggai Laut Resmi Punya Tim Khusus Atasi Kejahatan Siber di Daerah Bupati Sofyan Kaepa Hadiri Pengukuhan TTIS, Tunjukkan Komitmen Lindungi Sistem Digital Daerah Soal Utang Pemda Banggai Laut, Dua Rekanan Proyek Sampaikan Klarifikasi, Ini Kata Pengacara Martono Djibran! Lobi ke Kemdikdasmen RI, Bupati Sofyan Kaepa Berhasil Bawa Pulang Rp7,1 Miliar DAK untuk Sejumlah Sekolah di Banggai Laut Pemkab Banggai Laut Ikuti Live Daring Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto

Nasional

Perdagangan RI-AS Menguat, Presiden Pastikan Prioritas Tetap pada Kepentingan Rakyat

badge-check


					Perdagangan RI-AS Menguat, Presiden Pastikan Prioritas Tetap pada Kepentingan Rakyat Perbesar

BANGGAI TERKINI, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan hasil komunikasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai penurunan tarif ekspor Indonesia ke pasar Amerika.

Hal itu disampaikan kepada awak media sesaat setelah tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Presiden Prabowo menyebut bahwa negosiasi dengan Presiden Trump berlangsung alot, namun akhirnya mencapai kesepakatan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.

Alhamdulillah, kita akhirnya mencapai titik temu. Kita saling memahami kepentingan masing-masing negara,” ujar Presiden.

Ia menekankan bahwa perlindungan terhadap pekerja Indonesia adalah prioritas dalam setiap keputusan perdagangan. “Yang penting bagi saya adalah rakyat saya. Saya harus lindungi pekerja-pekerja kita,” tegasnya.

Dalam dialog itu, Presiden juga menyebut Donald Trump sebagai sosok negosiator yang tangguh. Meski begitu, ia memastikan bahwa Indonesia akan terus menjalankan diplomasi dagang yang konsisten dan strategis.

Presiden Prabowo juga menyinggung rencana pembelian pesawat dari produsen Amerika, Boeing, sebagai bagian dari upaya memperkuat maskapai nasional Garuda Indonesia.

“Garuda adalah kebanggaan kita, lahir dalam perjuangan kemerdekaan. Garuda harus kembali menjadi lambang Indonesia yang kuat,” tegasnya.

Selain membahas ekspor, Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia masih membutuhkan sejumlah impor strategis dari Amerika Serikat, termasuk bahan bakar minyak (BBM), gas, gandum, dan kedelai. Ia menilai bahwa kerja sama ini merupakan bentuk keseimbangan kepentingan dua negara.

“Pertemuan kita dengan mereka membuahkan hasil konkret karena dua kepentingan bertemu: kita butuh beberapa impor strategis, dan mereka juga menginginkan pasar kita. Ini bentuk keseimbangan dagang yang saling menguntungkan,” pungkasnya.

Dengan hasil pertemuan ini, Presiden Prabowo menegaskan bahwa diplomasi ekonomi Indonesia terus mengedepankan prinsip keadilan, keberanian, dan perlindungan terhadap kepentingan nasional.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bacaan Lainnya

Mantap! Setujui Permintaan Bupati Sofyan, Kemenhub RI Tambah 3 Kali Seminggu Penerbangan ke Banggai Laut

23 Juli 2025 - 17:41 WITA

Banggai Laut Resmi Punya Tim Khusus Atasi Kejahatan Siber di Daerah

22 Juli 2025 - 21:27 WITA

Bupati Sofyan Kaepa Hadiri Pengukuhan TTIS, Tunjukkan Komitmen Lindungi Sistem Digital Daerah

22 Juli 2025 - 18:46 WITA

Soal Utang Pemda Banggai Laut, Dua Rekanan Proyek Sampaikan Klarifikasi, Ini Kata Pengacara Martono Djibran!

22 Juli 2025 - 14:55 WITA

Lobi ke Kemdikdasmen RI, Bupati Sofyan Kaepa Berhasil Bawa Pulang Rp7,1 Miliar DAK untuk Sejumlah Sekolah di Banggai Laut

21 Juli 2025 - 21:13 WITA

Pemkab Banggai Laut Ikuti Live Daring Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto

21 Juli 2025 - 18:29 WITA

Rekomendasi Artikel di Banggai Laut