Menu

Mode Gelap
Kemlu RI Percepat Evakuasi WNI dari Iran, Pemulangan Bertahap Dimulai Senin Presiden Prabowo Angkat Diplomasi Damai Indonesia di Forum Dunia Gubernur Sulteng Serahkan 2.402 SK-PPPK Formasi 2024 Dugaan Penyembunyian DBH Terbantahkan, Faktanya Anggaran Dana Desa, Bukan Dana Bagi Hasil Respons Konflik Iran-Israel, Pertamina Siapkan Jalur Alternatif Rantai Pasok Migas Keluarga dan Simpatisan Bupati Sofyan Kaepa Datangi Polsek Banggai, Pastikan Proses Hukum atas Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik Berjalan

Sulteng

Program Unggulan BERANI, akan Ditayang Khusus di Musrenbang Nasional

badge-check


					Program Unggulan BERANI, akan Ditayang Khusus di Musrenbang Nasional Perbesar

BANGGAI TERKINI, Palu – Provinsi Sulawesi Tengah mencuri perhatian nasional. Program unggulan Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido akan ditampilkan secara khusus dalam acara seremonial Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2025 yang digelar di Jakarta, Senin (19/5/2025). Dari ratusan daerah, hanya tiga provinsi yang programnya dipilih untuk tayang dalam forum bergengsi ini, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah.

Melalui video berdurasi dua menit, Provinsi Sulawesi Tengah akan mempresentasikan praktik baik perencanaan daerah dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat. Sorotan utama jatuh pada dua program andalan, Berani Cerdas dan Berani Sehat, bagian dari visi besar BERANI (Bersama Anwar-Reny).

Dalam narasi yang disampaikan langsung oleh Gubernur Anwar Hafid, ia menegaskan bahwa membangun daerah bukan sekadar soal infrastruktur, tetapi membangun harapan melalui keadilan akses pendidikan dan layanan kesehatan. “Kami memulai dengan satu langkah berani, program Berani Cerdas, beasiswa pendidikan tinggi untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, dari desa terpencil hingga pesisir,” kata Anwar.

Program ini telah mengantarkan ribuan mahasiswa asal Sulawesi Tengah melanjutkan studi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. “Kami ingin memastikan: tak ada mimpi yang terhenti hanya karena biaya,” tegas Anwar.

Tak berhenti di sana, Wakil Gubernur, dr. Reny Lamadjido juga menyoroti pentingnya layanan kesehatan sebagai pondasi pembangunan sumber daya manusia. Melalui Berani Sehat, masyarakat kini bisa mengakses layanan kesehatan gratis hanya dengan menggunakan KTP Sulawesi Tengah.

“Kami tak ingin ada ibu melahirkan tanpa bantuan medis, atau anak kehilangan masa depan karena tak mampu berobat,” ujarnya.

Program-program ini dijalankan sepenuhnya dari hasil efisiensi anggaran, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Setiap rupiah adalah investasi, bukan sekadar angka, tapi jalan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Anwar.

Penayangan video ini menjadi bukti bahwa sinergi pusat dan daerah, jika dikelola dengan visi dan keberanian, mampu melahirkan program nyata yang menjawab kebutuhan rakyat. “Ketika pusat dan daerah menyatu dalam satu visi, rakyatlah yang menang,” pungkas Anwar Hafid.

Melalui forum Musrenbangnas ini, Sulawesi Tengah tidak hanya hadir sebagai peserta, tapi sebagai contoh bahwa dengan keberanian, komitmen, dan perencanaan yang matang, keadilan sosial bisa benar-benar terwujud dari bawah.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bacaan Lainnya

Kemlu RI Percepat Evakuasi WNI dari Iran, Pemulangan Bertahap Dimulai Senin

23 Juni 2025 - 19:05 WITA

Presiden Prabowo Angkat Diplomasi Damai Indonesia di Forum Dunia

23 Juni 2025 - 18:49 WITA

Gubernur Sulteng Serahkan 2.402 SK-PPPK Formasi 2024

23 Juni 2025 - 18:43 WITA

Pemkab Banggai Laut Resmi Lepas Kafilah Banggai Laut ke STQH XXVII Tingkat Provinsi di Kabupaten Poso

20 Juni 2025 - 13:19 WITA

Pemkab Banggai Laut Kaji untuk Pelaporan atas Tudingan Dugaan Penyalagunaan APBD

20 Juni 2025 - 11:40 WITA

World Bank: Garis Kemiskinan BPS Tetap Relevan untuk Kebijakan Nasional

19 Juni 2025 - 22:22 WITA

Rekomendasi Artikel di Ekonomi