BANGGAI TERKINI, Banggai – Upaya Bank Sulteng bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Banggai Laut dalam melakukan proses sinkronisasi sistem surat perintah pencairan dana (SP2D) Online dengan Pusat Data dan Sistem Informasi atau Pusdatin Kementerian Dalam Negeri akhirnya rampung hari ini, Senin (3/11/2025).
“Proses sinkronisasi lama dari Pusdatin karena antrian se-indonesia, tapi sekarang sudah resmi online, sudah bisa beroperasi, sudah oke,” jelas Kepala Bank Sulteng cabang Banggai Laut Agus Salim Ahmad kepada wartawan di kantor BPKAD Banggai Laut.

“Pagi-pagi saya sudah ke BPKAD, konfirmasi lagi ke orang IT, selanjutnya di koordinasi lagi ke Pusdatin,” imbuhnya.
Menurut Agus untuk tampilan antarmuka atau user interface di komputer antara Bank Sulteng dan operator BPKAD kini sudah terintegrasi sempurna. “Tampilannya sudah beda, tampilan yang ada di Bank sudah bisa dilihat di sini,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Hasbullah Talaba menjelaskan proses pencairan keuangan daerah kini telah berjalan normal kembali dan untuk tahap awal, pihaknya akan memprioritaskan gaji ASN, kemudian disusul pencairan lainnya. “Bagusnya SP2D Online bisa di setting proses tanggal dan jam pencairanya, tinggal bendahara masing-masing OPD untuk melakukan penyesuaian,” ungkap Hasbullah.
Diketahui penerapan SP2D Online menjadi langkah penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pencairan anggaran belanja pemerintah daerah. Sebab, dengan SP2D Online, proses pencairan menjadi lebih cepat, akurat, dan aman karena seluruh data terintegrasi langsung antara sistem SIPD RI dan Bank Sulteng secara realtime.
Melalui sistem ini, proses administrasi keuangan daerah tidak lagi dilakukan secara manual, sehingga potensi kesalahan administrasi maupun keterlambatan pencairan dapat diminimalisir. SP2D Online merupakan salah satu fitur unggulan dalam SIPD RI yang dihadirkan untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah.
Penulis : Nomo
Editor : –















