BANGGAI TERKINI, Banggai – Kondisi lapangan kerja di Banggai Laut dinilai tak mampu memfasilitasi anak muda yang baru saja lulus perguruan tinggi, disisi lain peluang untuk bekerja sebagai tenaga honorer di instansi pemerintah sudah dipastikan tak bisa lagi.
Kondisi ini tentu membuat semua pemangku kebijakan harus memutar otak agar lapangan kerja bisa diciptakan.

Wakil Ketua DPRD Banggai Laut, Jamaludin R. Bunsiang, memberikan harapan baru bagi generasi muda di daerah paling timur Sulawesi Tengah itu. Dalam pernyataannya saat rapat kerja bersama komisi I, BKPSDM, Dikpora, Dukcapil dan Inspektorat, Senin 26 Mei 2025.
Jamaludin menegaskan bahwa anak-anak muda Banggai Laut memiliki peluang besar untuk bekerja di luar negeri, jika Pemkab bisa menjalin kerja sama strategis dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Menurut Politisi partai NasDem itu, potensi sumber daya manusia di Banggai Laut ini ketika lulus kuliah hanya berharap jadi ASN ataupun jadi tenaga honorer. “Tidak ada opsi lain, Pemda, DPRD dan OPD harus bisa bersinergi untuk menghadirkan industri,” ujarnya.
Peluang yang kedua, kata Jamal, Pemkab bisa melakukan kerjasama dengan Pemerintah Pusat melalui BP2MI, sebab BP2MI punya program Bisnis to Bisnis untuk menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri.
“Saya dan ibu Mahdiani sempat ke Kementerian terkait, berkoordinasi dan mereka siap untuk support dan terbuka bersinergi, jadi disana kerjaannya ada yang dibidang kesehatan seperti perawat dan juga bidang pertanian,” tutur alumni Universitas Krisnadwipayana Jakarta tersebut.
Disisi lain bahwa sinergi dengan BP2MI akan membuka jalan legal, aman, dan terjamin bagi tenaga kerja muda asal Banggai Laut untuk meraih masa depan lebih baik di luar negeri.
Selain itu, langkah ini jika diambil akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan kualitas SDM. “Saya kira kita harus duduk bersama kembali dengan beberapa OPD untuk membentuk regulasi tersebut,” pungkasnya.
Penulis : Nomo
Editor : –