Ivan menambahkan, nantinya temuan itu akan disampaikan ke Kemensos, termasuk juga langkah penutupan rekening bank terkait. “Ya, nanti akan kita serahkan ke Pak Mensos rekeningnya,” ujar Ivan.
Sebelumnya, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menerima kunjungan dari Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf. Kunjungan yang dilakukan secara tertutup ini merupakan bukti nyata kerja sama instansi pemerintah untuk memastikan penyaluran dana bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat tepat sasaran.

Dalam kunjungannya, Mensos mengatakan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) berkomitmen untuk memastikan penyaluran dana bantuan sosial kepada masyarakat dapat disalurkan secara tepat sasaran. “Untuk itu, Kemensos menggandeng PPATK untuk dapat membantu menganalisis rekening dari penerima dana bansos tersebut, agar tepat sasaran,” ungkap Mensos.
Mensos menjelaskan, data penerima dana bansos selama ini tidak tepat sasaran, “Ini yang sering dikeluhkan oleh masyarakat” jelasnya.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menginstruksikan bahwa penyaluran dana bansos nantinya akan menggunakan Data Tunggal yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). “Nantinya akan ada penyesuaian data keluarga penerima manfaat bansos” kata Mensos.