Dalam kesempatan ini, GSCL memainkan lagu nasional Indonesia “Maju Tak Gentar” dengan tempo yang lebih cepat dan semangat, yang memukau penonton dan menjadi daya tarik tersendiri dalam parade. Selain itu, parade ini juga menampilkan pagelaran budaya dari sekitar 5 ribu seniman dari seluruh penjuru India. Dengan tema “Jayati Jay Mum Bharatam”, mereka membawakan tarian dan musik tradisional yang menggambarkan kekayaan peradaban India kuno hingga modern.
Atraksi Militer dan Penutupan Spektakuler
Tak kalah menarik, atraksi lainnya yang memukau adalah motorcycle display yang memamerkan keterampilan dan keberanian pasukan militer India. Parade ini ditutup dengan flypast spektakuler yang menampilkan 13 formasi udara, yang memanjakan mata ribuan penonton yang hadir.
Acara itu ditutup dengan penghormatan nasional, di mana para pasukan memberikan penghormatan terakhir kepada para pemimpin negara. Setelah itu, Presiden Prabowo dan Presiden Murmu kembali ke Istana Rashtrapati Bhavan dengan menggunakan kereta kuda, melanjutkan tradisi kenegaraan yang penuh kehormatan.
Perayaan Hari Republik India ke-76 ini menjadi momentum bersejarah bagi Indonesia dan India untuk semakin mempererat hubungan bilateral mereka. Kedua negara memperkuat kerja sama strategis di berbagai bidang, serta menjalin persahabatan yang kokoh di masa mendatang. Presiden Prabowo berharap hubungan bilateral Indonesia dan India terus berkembang, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara.