Indonesia akan terus menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan memperkuat kolaborasi lintas negara untuk mewujudkan kemakmuran dunia yang damai, adil, dan sejahtera bagi semua.
Presiden juga menekankan posisi strategis Indonesia sebagai negara dengan potensi ekonomi besar, yakni negara keempat terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduk, dengan rata-rata 5 juta kelahiran setiap tahun setara dengan populasi Singapura.

Selain itu, Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah, dari hutan tropis hingga mineral dan komoditas strategis. “Ini membuka peluang besar, namun juga menghadirkan tantangan besar bagi pembangunan nasional, karena itu kami butuh kolaborasi demi kesejahteraan Bersama,” tutu. Presiden.
Prabowo menggarisbawahi empat prioritas utama pemerintahan yang ia pimpin dalam waktu dekat yakni ketahanan pangan, efisiensi energi, peningkatan kualitas pendidikan untuk daya saing global serta percepatan industrialisasi.
SPIEF 2025, yang mengusung tema “Shared Values as the Foundation of Growth in a Multipolar World”, menjadi panggung bagi Prabowo untuk menegaskan posisi Indonesia dalam tatanan global yang semakin multipolar.
Forum itu dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin sebagai tuan rumah sekaligus pembicara utama pertama, Wakil Perdana Menteri Tiongkok Ding Xuexiang, Pangeran Bahrain Nasser bin Hamad Al-Khalifa, dan Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile.
Kehadiran Prabowo sebagai salah satu pembicara kunci menegaskan peran aktif Indonesia dalam membangun kemitraan ekonomi global.