BANGGAI TERKINI, Banggai – Kabupaten Banggai Laut mencatat sejarah baru dalam pengelolaan keuangan daerah. Untuk kali pertama, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 menembus angka Rp775 miliar. Capaian ini menjadi bukti nyata dari kemajuan pembangunan yang terus berlangsung di bawah kepemimpinan Bupati Sofyan Kaepa dan Wabup Ablit.
Sejak dilantik periode pertama, Bupati Sofyan dikenal sebagai sosok pemimpin yang fokus pada pembangunan berkelanjutan dan tata kelola anggaran yang transparan.

Konsistensi peningkatan APBD selama masa jabatannya mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat fondasi ekonomi dan pelayanan publik.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan RI diketahui struktur APBD Banggai Laut terdiri dari belanja daerah sebesar Rp775,64 miliar, pendapatan daerah Rp774,31 miliar dan pembiayaan daerah Rp1,32 miliar.
Belanja daerah terdiri dari belanja pegawai Rp325,68 miliar, belanja barang dan jasa Rp220,20 miliar, belanja modal Rp124,92 miliar dan belanja lainnya sebesar Rp104,85 miliar.
Belanja lainnya terdiri dari belanja bagi hasil Rp1,50 miliar, belanja bantuan keuangan Rp97,66 miliar, belanja hibah Rp4,69 miliar, dan belanja tidak terduga Rp1 miliar.
Tentu ini bukan sekadar angka-angka semata, tetapi wujud nyata dari keberhasilan pembangunan dan manajemen pemerintahan yang solid di bawah kepemimpinan Sofyan Kaepa bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan dipastikan untuk kepentingan masyarakat.
APBD Tumbuh Konsisten
Dalam catatan media BanggaiTerkini, APBD Kabupaten Banggai Laut empat tahun terakhir tumbuh konsisten yakni tahun 2022 Rp614 miliar, kemudian di tahun 2023 naik menjadi 686 miliar, selanjutnya di 2024 melonjak ke Rp724 miliar kemudian terakhir di 2025 melonjak tinggi jadi Rp775 miliar.
Kenaikan APBD yang tumbuh konsisten sejak beberapa tahun kebelakang mencerminkan arah pembangunan yang terencana, terukur, dan berpihak pada masyarakat.
Sejak awal menjabat di 2021 silam, Bupati Sofyan menunjukkan kepemimpinan visioner yang menjadikan kemajuan Banggai Laut sebagai prioritas utama. “Perlahan Banggai Laut terus melesat lebih maju diantara 13 Kabupaten Kota di Sulawesi Tengah,” ujar Sofyan Kaepa di beberapa kesempatan resmi.
Capaian ini menjadikan Banggai Laut sebagai salah satu kabupaten dengan pertumbuhan fiskal tercepat di Sulawesi Tengah. Meskipun angka itu kecil dibanding lainnya, Namun, torehan ini patut diapreasiasi. Pemerintah pusat pun terus memberikan perhatian lebih, Pemerintah pusat menilai Banggai Laut memiliki potensi sektor maritim, pariwisata, dan perikanan yang baik.
Bukan berlebihan, lihat saja di tengah efisiensi anggaran oleh Presiden Prabowo pada Inpres No 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
Ini penting untuk dicatat. Bupati Sofyan masih terus berusaha intensif melobi anggaran sebesar Rp64 Miliar di Kementerian Perhubungan RI untuk pembangunan Pelabuhan Bungin, Bokan Kepulauan dan ini terbukti berhasil.
Tak hanya itu saja, di bawah kepemimpinan Bupati Sofyan Kaepa, daerah yang dulunya dianggap pinggiran, kini pelan-pelan menjelma menjadi daerah pembangunan yang patut diperhitungkan di Sulawesi Tengah. Saat ini, Banggai Laut tidak hanya tumbuh, tapi sedang menuju lompatan kemajuan.
Dengan APBD yang terus meningkat dan kepercayaan publik yang semakin kuat, Kabupaten Banggai Laut berada di jalur yang tepat untuk menjadi daerah maritim yang maju, mandiri, dan berdaya saing berbasis kearifan lokal.
Penulis : Nomo
Editor : –