Menu

Mode Gelap
Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Perkuat Ketahanan Energi Nasional APBD Banggai Laut Tembus Rp775 Miliar di 2025, Konsisten Naik di 4 Tahun Kebelakang 360 Jemaah Haji Kloter Pertama BPN 7 Asal Sulawesi Tengah Dilepas ke Tanah Suci Presiden Prabowo Serukan Persatuan Dunia Islam dan Tindakan Nyata Dukung Palestina Indonesia-Australia Tegaskan Komitmen Kemitraan Strategis untuk Wujudkan Perdamaian dan Kemakmuran Regional Presiden Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan hingga UMKM

Banggai Laut

Jejaring Pengampuan Penyakit Stroke dan Kanker, Bupati Sofyan Kaepa Teken MoU dengan Sejumlah RS Ternama di Indonesia

badge-check


					Penandatanganan MoU Jejaring Pengampuan penyakit Stroke dan Kanker dengan sejumlah RS ternama di Indonesia (Ist) Perbesar

Penandatanganan MoU Jejaring Pengampuan penyakit Stroke dan Kanker dengan sejumlah RS ternama di Indonesia (Ist)

BANGGAI TERKINI, Banggai – Kabupaten Banggai Laut terus melakukan lompatan-lompatan jauh di bawah kepemimpinan Bupati Sofyan Kaepa dan Wabup Ablit, bagaimana tidak, sejak memimpin 2021 silam, banyak prestasi yang terus ditorehkan, jika beberapa hari lalu Banggai Laut menyabet peringkat satu dalam kepatuhan pelayanan publik oleh Ombudsman.

Kali ini dengan tangan dinginnya Bupati Sofyan Kaepa berinovasi bidang kesehatan dengan ikut menandatangani dua Nota Kesepakataan dengan sejumlah Rumah Sakit ternama di Indonesia.

Dua Nota kesepakatan bidang kesehatan yang itu yakni pertama jejaring pengampuan penyakit stroke bersama Rumah Sakit PON Prof.DR.dr.Mahar Mardjono dan RSU Pusat dr.Wahidin Sudirohusodo. Kedua kerjasama jejaring pengampuan penyakit kanker bersama RS Kanker Dharmais dan RSU Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung.

 

Bupati Sofyan Kaepa juga beberapa Direktur Rumah Sakit itu menandatangani perjanjian kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan penanganan medis bagi penderita stroke dan kanker melalui pelayanan yang lebih baik dan akses yang lebih luas.

Perjanjian kerjasama ini mencakup berbagai inisiatif penting, antara lain pengembangan fasilitas kesehatan, pelatihan tenaga medis, dan penyediaan peralatan medis canggih yang dibutuhkan untuk penanganan kedua penyakit tersebut.

Bupati Sofyan Kaepa mengungkapkan dua penyakit ini menjadi momok paling banyak yang menyebabkan gangguan dan kematian di Indonesia, sehingga untuk mencegah itu harus dipersiapkan sedini mungkin fasilitas dan tenaga medisnya. kolaborasi ini sangat diperlukan untuk memberikan penanganan yang tepat dan cepat bagi para pasien.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bacaan Lainnya

APBD Banggai Laut Tembus Rp775 Miliar di 2025, Konsisten Naik di 4 Tahun Kebelakang

16 Mei 2025 - 18:04 WITA

Bukti Akuntabilitas Tinggi, KPU Banggai Laut Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Rp3.6 Milyar ke Kas Daerah

14 Mei 2025 - 12:31 WITA

Cuaca Ekstrem di Tanah Suci, Jemaah Indonesia Diminta Jaga Kesehatan Fisik

14 Mei 2025 - 06:38 WITA

Rakor Evaluasi Penilaian Kinerja 8 Aksi Penurunan Stunting, A.R Pandei : Mohon Siapkan Data yang Rapi saat Penilaian

8 Mei 2025 - 21:57 WITA

Kembangkan Potensi Wisata di Desa, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banggai Laut MoU dengan Pemdes Pasir Putih

6 Mei 2025 - 16:52 WITA

Alhamdulillah, Sempat Batal Karena Efisiensi Anggaran Pusat, Pelabuhan Bungin Kembali Dibangun, Anggaran Rp64 Miliar

5 Mei 2025 - 12:27 WITA

Rekomendasi Artikel di Banggai Laut