Menu

Mode Gelap
Akibat Ombak, Ruas Jalan Nyaris Putus di Desa Taduno-Lantibung, Bupati Sofyan Kaepa Minta PUPR dan BPBD Cepat Ditangani Mantan Sekwan DPRD dan Eks Kades di Bangkep Terlibat Dugaan Korupsi, Siap Diadili di Pengadilan Tipikor Dua Kapolres di Sulteng dan Sejumlah Pejabat di Mutasi Dorong Hadirnya Pos Angkatan Laut di Banggai Laut, Bupati Sofyan Kaepa Bertemu Langsung Danlanal Palu Curi Emas 16 Gram, Dua orang Emak-emak Dicokok Polisi Gubernur Anwar Hafid Buka STQH ke-28 Tingkat Sulteng di Poso: Momen Memperkuat Ukhuwah dan Toleransi

Ekonomi

Siap Swasembada Pangan 2025, Zulkifli Hasan : Indonesia tak akan lagi Impor Gula hingga Beras

badge-check


					Siap Swasembada Pangan 2025, Zulkifli Hasan : Indonesia tak akan lagi Impor Gula hingga Beras Perbesar

Siap Swasembada Pangan 2025, Zulkifli Hasan : Indonesia tak akan lagi Impor Gula hingga Beras

BANGGAI TERKINI, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan optimisme Indonesia dalam menciptakan swasembada pangan pada 2025. Hal ini diungkapkan seusai Rapat Koordinasi Terbatas terkait Penetapan Neraca Komoditas Pangan Tahun 2025 di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Dalam paparannya, Zulhas mengumumkan bahwa Indonesia tidak akan lagi mengimpor sejumlah komoditas untuk kebutuhan konsumsi sebagai langkah menuju swasembada pangan. “Tahun 2025, kita tidak akan impor jagung untuk pakan ternak, garam untuk konsumsi, gula untuk konsumsi, maupun beras untuk konsumsi. Semuanya akan dipenuhi dari produksi dalam negeri,” ungkapnya dalam pantauan InfoPublik.

Menurut Menko Pangan, keputusan ini diambil berdasarkan peningkatan produksi yang signifikan serta persediaan yang mencukupi kebutuhan nasional. Stok beras nasional saat ini tercatat lebih dari 8 juta ton, dengan cadangan Bulog sebanyak 2 juta ton. “Tahun depan, kita targetkan produksi beras mencapai 32 juta ton, sementara kebutuhan nasional sekitar 31 juta ton. Dengan demikian, tidak ada alasan untuk impor, kecuali terjadi bencana alam atau kondisi luar biasa lainnya,” ujarnya.

Selain beras, produksi gula nasional juga diproyeksikan meningkat dari 2,4 juta ton tahun ini menjadi 2,6 juta ton pada 2025. Sementara itu, produksi jagung nasional diperkirakan mencapai 16,683 juta ton dengan kebutuhan domestik sekitar 13 juta ton. Hal ini memungkinkan Indonesia memiliki surplus yang berpotensi untuk diekspor.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bacaan Lainnya

Kemlu RI Percepat Evakuasi WNI dari Iran, Pemulangan Bertahap Dimulai Senin

23 Juni 2025 - 19:05 WITA

Presiden Prabowo Angkat Diplomasi Damai Indonesia di Forum Dunia

23 Juni 2025 - 18:49 WITA

Dugaan Penyembunyian DBH Terbantahkan, Faktanya Anggaran Dana Desa, Bukan Dana Bagi Hasil

23 Juni 2025 - 10:04 WITA

Respons Konflik Iran-Israel, Pertamina Siapkan Jalur Alternatif Rantai Pasok Migas

21 Juni 2025 - 19:04 WITA

75 Tahun Indonesia–Rusia: Kolaborasi untuk Perdamaian Dunia

21 Juni 2025 - 12:27 WITA

SPIEF 2025: Prabowo Tegaskan Indonesia Negara Non-Blok yang Bebas Aktif

21 Juni 2025 - 12:19 WITA

Rekomendasi Artikel di Ekonomi