Menu

Mode Gelap
Gubernur Anwar Hafid : Wajib Belajar 13 Tahun dan Berani Sehat Jadi Prioritas RPJMD Sulteng 2025–2029 Akibat Ombak, Ruas Jalan Nyaris Putus di Desa Taduno-Lantibung, Bupati Sofyan Kaepa Minta PUPR dan BPBD Cepat Ditangani Mantan Sekwan DPRD dan Eks Kades di Bangkep Terlibat Dugaan Korupsi, Siap Diadili di Pengadilan Tipikor Dua Kapolres di Sulteng dan Sejumlah Pejabat di Mutasi Dorong Hadirnya Pos Angkatan Laut di Banggai Laut, Bupati Sofyan Kaepa Bertemu Langsung Danlanal Palu Curi Emas 16 Gram, Dua orang Emak-emak Dicokok Polisi

Peristiwa

Ketua DPRD Patwan Kuba Desak Pengusutan Tuntas Penyebab Kematian Bekam

badge-check


					Ketua DPRD Banggai Laut Patwan Kuba,SH,MH (Ist) Perbesar

Ketua DPRD Banggai Laut Patwan Kuba,SH,MH (Ist)

BANGGAI TERKINI, Banggai – Misteri kematian Ryan Nugraha alias Bekam menyisakan tanda tanya besar bagi publik Banggai Laut. Pelbagai spekulasi penyebab kematian Bekam terus bergelinding di ruang-ruang kolom komentar sosial media.

Alih-alih menemukan pelaku, kini spekulasi kematian Bekam makin kencang ketika keluarga korban menyebutkan bahwa korban meninggal diduga kuat karena dianiaya, hal ini berdasarkan sejumlah luka lebam yang ditemukan di tubuh korban. Disisi lain keterangan polisi berbeda. Perbedaan informasi ini memantik nalar publik untuk terus mengawal kasus janggal ini.

Sejumlah kalangan bahkan turut mendorong agar kepolisian segera membuka tabir misteri kematian Bekam. Ketua DPRD Banggai Laut Patwan Kuba sebagai wakil rakyat pun ikut berkomentar, Ia mendesak aparat penegak hukum agar kasus ini harus diusut secara terang benderang dan tak ditutup-tutupi.

Patwan menekankan pentingnya keterbukaan dalam proses penyelidikan agar kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum tidak terus terkikis. “Karena ini sangat tidak wajar, kami dukung orang terlibat di pusaran peredaran narkoba di Banggai Laut untuk ditindak. Namun tidak seperti ini, ketika ada pengungkapan kasus narkoba terus meninggal,” tukasnya.

“Apalagi korban ada sehat-sehat, tiba – tiba di antar pulang terus langsung sakit dan tidak lama meninggal,” sambungnya.

Legislator tiga periode ini pun berharap agar misteri kematian Bekam mendapat atensi Polda Sulteng, Mabes Polri dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM RI).

Sesama wakil rakyat, Patwan Kuba terus berkoordinasi secara berjenjang dengan sejumlah anggota DPRD Provinsi dan DPR RI agar kasus ini ada titik terang. “Kalau anggota DPRD Provinsi Pak Samiun, Pak Ronald Gula dan Ibu Sry Lalusu sudah saya laporkan dan akan dikawal di Polda Sulteng, untuk DPR RI ada anggota komisi 3 pak Syarifuddin Sudding sementara koordinasi sebab Komisi 3 sebagai Mitra Polri,” ucap Patwan.

Selain itu, Ia juga menyampaikan dukacita kepada keluarga korban dan berharap keadilan bisa ditegakkan secepatnya.

Penulis : Nomo
Editor : –

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bacaan Lainnya

Gubernur Anwar Hafid : Wajib Belajar 13 Tahun dan Berani Sehat Jadi Prioritas RPJMD Sulteng 2025–2029

1 Juli 2025 - 10:34 WITA

Akibat Ombak, Ruas Jalan Nyaris Putus di Desa Taduno-Lantibung, Bupati Sofyan Kaepa Minta PUPR dan BPBD Cepat Ditangani

30 Juni 2025 - 17:23 WITA

Mantan Sekwan DPRD dan Eks Kades di Bangkep Terlibat Dugaan Korupsi, Siap Diadili di Pengadilan Tipikor

28 Juni 2025 - 07:00 WITA

Dua Kapolres di Sulteng dan Sejumlah Pejabat di Mutasi

26 Juni 2025 - 07:39 WITA

Curi Emas 16 Gram, Dua orang Emak-emak Dicokok Polisi

25 Juni 2025 - 16:04 WITA

Gubernur Anwar Hafid Buka STQH ke-28 Tingkat Sulteng di Poso: Momen Memperkuat Ukhuwah dan Toleransi

25 Juni 2025 - 09:58 WITA

Rekomendasi Artikel di Sosial Budaya