“Outcome dari PUIC ini kita menyebutnya Jakarta Declaration,” kata Mardani saat ditemui di sela-sela acara Konferensi Ke-19 PUIC, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2025)
Namun, dia menyebut sebagian pihak menghendaki agar deklarasi bersama parlemen negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) itu dinamakan Senayan Declaration sebab dilangsungkan di Gedung DPR RI, Jakarta.

“Sebagian ingin usul Senayan Declaration-lah, Deklarasi Senayan, karena tempatnya di Senayan,” ucapnya.
Mardani lantas menyinggung pemilihan Gedung DPR RI oleh parlemen Indonesia selaku tuan rumah Konferensi Ke-19 PUIC, salah satu alasannya karena mendukung kebijakan efisiensi yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kenapa tempatnya di Senayan? Tentu mendukung program efisiensi dari Pak Prabowo, ya kita punya tempat (Gedung DPR RI),” ujarnya.
Politisi Fraksi PKS ini menuturkan bahwa banyak anggota parlemen negara OKI yang menyatakan kekagumannya dengan kompleks Gedung DPR RI yang hijau dan strategis di tengah Kota Jakarta. “Komen dari sebagian besar delegasi kagum, ini kompleksnya besar, greeny (hijau), di tengah kota, tempat pertemuannya bagus-bagus,” katanya.