BANGGAI TERKINI, Banggai – Proses penyilidikan oleh tim penyidik Satreskrim Unit Res Identifikasi terhadap tempat penemuan jenazah di Desa Bone Baru, Banggai Utara bernama Hijrah Andriani (Naya) mengalami kendala penyebabnya yakni kondisi tempat kejadian perkara (TKP) yang sudah tidak utuh seperti semula atau rusak.
“Kami mengalami kesulitan karena kondisi TKP sudah tidak seperti semula. Diduga, saat proses evakuasi, TKP tidak sepenuhnya diamankan, menurut saksi di TKP jenazah telah di evakuasi duluan oleh masyarakat sebelum petugas polisi datang ke TKP, ” kata Kapolres Bangkep AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak yang juga turun ke lokasi langsung untuk melakukan olah TKP dalam rilis persnya.

Meskipun demikian, pihak kepolisian masih terus berupaya mengumpulkan petunjuk-petunjuk lain untuk mengungkap misteri penyebab kematian adik Naya.

Kapolres Bangkep AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak saat berada di TKP (Ist)
Diantaranya ditemukan bukti di sekitar TKP berupa sandal sebelah kiri berjarak 10 meter dari mayat yang diduga milik korban.
Disisi lain, beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi telah dimintai keterangan secara intensif termasuk orang tua korban, tetangga, dan aparat desa yang ikut melakukan pencarian.