Menu

Mode Gelap
6 Bulan Berjalan, Serapan Anggaran Kabupaten Banggai Laut Baru 26,50 Persen, OPD Belum Optimal Kelola Dana Publik Perdagangan RI-AS Menguat, Presiden Pastikan Prioritas Tetap pada Kepentingan Rakyat Bunga BI Turun, Rupiah Kuat: Indonesia Masuki Babak Baru Ekspansi Ekonomi Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Suriah Presiden Prabowo Rampungkan Lawatan Global, Perkuat Diplomasi Multikawasan dan Perdagangan Internasional MoU bersama IPB, Pemda Banggai Kepulauan Dorong Pembangunan Pertanian dan SDM

Berita Utama

Ini Penjelasan Rinci Dokter Forensik Usai Ekshumasi Jenazah Adik Naya Bone Baru

badge-check


					Proses ekshumasi oleh tim dokter forensik terhadap Jenazah Adik Naya di desa Bone Baru, Banggai Utara (Foto: Istimewa) Perbesar

Proses ekshumasi oleh tim dokter forensik terhadap Jenazah Adik Naya di desa Bone Baru, Banggai Utara (Foto: Istimewa)

BANGGAI TERKINI, Banggai –  Ekshumasi atau penggalian mayat almarhumah adik Hijria Andriani alias Naya di desa Bone Baru, Banggai Utara telah dilakukan oleh tim forensik dari RSUD Luwuk Banggai dan mendapat pengawalan dari Kepolisian Resor (Polres) Banggai Kepulauan (Bangkep). Jumat 13 Juni 2025.

Dalam konferensi pers Kasat Reskrim Polres Bangkep AKP Makmur, menjelaskan kepada awak media bahwa kegiatan ekshumasi yang dilakukan hari ini merupakan tindak lanjut dari proses penyelidikan berdasarkan laporan polisi tanggal 1 Februari 2025, perihal hilangnya Adik Hijria Andriani alias Naya.

Almarhumah Naya dilaporkan hilang pada hari Sabtu, 1 Februari 2025 dan ditemukan pada hari Selasa 4 Februari 2025 dengan kondisi telah meninggal dunia.

AKP Makmur menjelaskan bahwa setelah ditemukan pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan awal visum luar. tidak ditemukan bukti yang cukup untuk menentukan penyebab kematiannya seperti apa. Karna telah terjadi pembusukan tingkatlanjut.

“Jadi harus diambil langkah-langkah ekshumasi untuk pemeriksaan lebih dalam lagi,” kata Kasat Reskrim.

“Apabila nanti hasil otopsinya keluar, kita bisa menentukan apakah kematian ini adalah wajar atau tidak natural. Dalam artian ada terjadi tindak pidana. Jadi ini bukan langkah penyidikan tapi masih sebatas penyelidikan, harap bersabar menunggu hasilnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, AKP Makmur juga berharap kepada seluruh pihak untuk tidak membuat asumsi-asumsi yang tidak di dukung fakta atau keilmuan ilmiah. “Kita serahkan semua kepada tim dokter forensik,” tuturnya.

Tim otopsi yang dipimpin oleh Dokter Forensik, Dr. Asrawati Azis, Sp.FM., telah selesai melakukan Ekshumasi atau penggalian mayat almarhumah adik Hijria Andriani alias Naya. Dalam konferensi pers Dr. Asrawati menjelaskan, bahwa timnya telah melakukan proses otopsi hanya saja kesimpulannya belum bisa diberikan. Karna sampel yang telah diambil harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium. “Karna kondisi jenazah tidak lagi utuh hanya tersisa tulang saja maka yang diambil sampel tulang saja di seluruh bagian tubuh korban,” ungkapnya.

Terkait hasilnya kapan akan keluar, dokter forensik dari RSUD Luwuk itu menyampaikan membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan.
“Karna sampel sudah ada dan akan dilakukan pemeriksaan Laboratorium di Surabaya. Kurang lebih hasilnya akan diketahui satu bulan,” tutur Dr. Asrawati.

“Kami belum bisa menyimpulkan apakah ada tindak pidana atau tidak. Kami berharap bersabar sampai nantinya hasilnya keluar dan akan disampaikan kembali,” tutupnya. ***

Facebook Comments Box

Bacaan Lainnya

Masuk Rumah dan Ganggu Istri Orang saat Tidur, Pria Lajang di Luwuk Dicokok Polisi

17 Juli 2025 - 12:12 WITA

Kejaksaan Agung Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook di Kemendikbudristek

16 Juli 2025 - 10:37 WITA

Wah! Koordinator Tim Advokat dalam Kasus Ryan Nugraha alias Bekam Mengundurkan Diri, Ada Apa ?

14 Juli 2025 - 23:31 WITA

KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Proyek EDC BRI Senilai Rp2,1 Triliun

14 Juli 2025 - 16:59 WITA

Polisi Tetapkan AM Kades Matanga Jadi Tersangka Dugaan Korupsi APBDes

14 Juli 2025 - 13:12 WITA

Polisi Tetapkan AM Kades Matanga Jadi Tersangka Dugaan Korupsi APBDes

Kasus Dugaan Korupsi PDAM Masuk Tahap II, Polres Banggai Serahkan Tersangka dan Babuk Ke Kejari

9 Juli 2025 - 16:18 WITA

Rekomendasi Artikel di Luwuk